Menantu Dewa Obat

Chapter 328

Bab 328 Contentt bel0ngs to N0ve/lDrâ/ma.O(r)g!

Ekspresi Dion langsung berubah, “Reva, seharusnya kau tahu bahwa aku adalah anggota keluarga Regatta.”

“Jika kau berani membunuhku seharusnya kau juga tahu kan apa akibat yang akan terjadi nantinya?”

Reva mencibir, “Meskipun aku tidak membunuhimu juga apakah keluarga Regatta-mu akan melepaskanku?”

“Dion yang begitu mendominasi bagaimana mungkin dia bisa melepaskan masalah ini begitu

saja?”

“Kali ini dia sudah di hajar olehku, bagaimana mungkin dia tidak membalas dendam?”

“Daripada aku harus terus berjaga – jaga dan mewaspadai kalian sepanjang hari lebih baik aku basmi saja kalian hingga ke akar – akarnya, agar tidak banyak masalah yang merepotkan di kemudian hari!”

Calvin benar-benar panik sekarang. Tiba-tiba dia menyadari bahwa dia sudah terlalu meremehkan Reva.

Pada awalnya dia hanya mendapatkan informasi bahwa Reva adalah orang yang berguna sehingga dia sama sekali tidak peduli.

Tetapi setelah melihat ilmu Reva malam ini, dia langsung menyadari bahwa menantu sampah ini tidak sederhana.

Tetapi, sekalipun begitu dia juga masih tidak terlalu mempedulikannya karena bagaimanapun juga dia mcrasa dia adalah anggota keluarga Regatta Keluarga Regatta sangat kuat sehingga jika mereka ingin menghancurkan Reva akan sangat mudah, seperti menghancurkan semut saja.

Tetapi sckarang dia baru menyadari bahwa persepsinya itu benar-benar salah.

Reva tidak hanya berani tetapi juga cerdik.

Dan yang paling penting adalah dalam melakukan sesuatu tidak menunda – nunda dan selalu tegas dalam membunuh.

Orang seperti inilah yang benar-benar paling menakutkan!

“Reva, keluarga Regatta kami tidak pernah berniat untuk menjadi musuhmu.”

“Masalah kali ini memang keluarga Regatta-ku yang telah membuat kesalahan.”

“Nanti ketika aku pulang aku akan segera melapor kepada si lelaki tua itu. Aku akan meminta mereka menghukum Dion.”

“Aku jamin, keluarga Regatta tidak akan pernah membalas dendam, bagaimana?”

Calvin berkata dengan cepat.

Reva menggelengkan kepalanya dengan lembut dan berkata, “Tidak!”

Calvin langsung panik, “Reva, kau… kau jangan keterlaluan!”

“Kau bisa membunuhku sekarang tetapi memangnya kau bisa membunul scluruh keluarga Regatta- ku?”

“Keluarga Regatta kami adalah salah satu keluarga terpandang ari daftar sepuluh keluarga Terpandang di provinsi Yama Sejarah keluarga kami ini sudah ratusan tahun dan ada banyak kepala keluarga di dalam keluarga ini. Untuk apa kau berseteru dengan keluarga Regatta kauni?”

Ekspresi Reva acuh tak acuh, “Kalaupun tidak bisa berseteru juga harus tetap berseteru.”

“Busur yang telah ditarik tidak mungkin dikendurkan kembali!”

“Karena perseteruan dengan keluarga Regatta-mu sudah ditetapkan maka masalah ini harus di selesaikan!”

“Dan jangan katakan kepadaku bahwa kalian tidak akan pernah membalas dendan.”

“Calvin, jika kau memang benar-benar ingin meminta maaf, kau juga tidak akan menyalakan ponselmu untuk mereka.”

Air muka Calvin scheuka berubah. Persis seperti yang dikatakan Reva, dengan diam-diam dia membukan ponselnya untuk merekam. Dia hanya ingin merekam bukti dan mengirimkannya kepada keluarganya.

Tetapi dia tidak menyangka bahwa Reva sangat teliti. Dia bahkan memperhatikan masalah sekecil

ini.

Wajah Calvin langsung berubah menjadi ganas dan berkata, “Reva, kau benar- benar tidak sederhana!”

“Ya, kau benar, keluarga Regatta kami tidak mungkin akan melepaskanmu begitu saja!”

“Semua orang yang menyinggung keluarga Regatta-ku harus mati!”

“Kau pikir dengan kau menyergapku di sini, keluarga Regatta-ku tidak akan mengetahuinya?”

“Hufftt, kau terlalu naïf!”

Sambil mengatakan itu, Calvin memamerkan ponsel di tangannya dan berkata dengan dingin, “Barusan aku telah mengirim rekaman itu kepada kakakku.”

“Keluarga Regatta-ku pasti akan datang ke kota Carson dengan cepat.”

“Dan pada saat itu, meskipun Ausun yang maju untuk berbicara pun dia tak akan bisa melindungimu.”

Semua o

“Reva, aku tidak hanya ingin kau mati tetapi juga semua orang yang ada hubungannya denganmu harus mati!”

Reva malah tersenyum dan berkata, “Calvin, mengapa kau tidak memeriksa ponselmu dulu. Coba kau lihat apakah pesan ataupun videomu itu sudah berhasil terkirim?”

Calvin langsung tertegun sejenak. Lalu dengan cepat dia melirik ponselnya.

Di ponselnya terlihat bahwa jaringan sinyal kosong. Kenapa ponselnya tidak ada sinyal?

“Apa… apa yang terjadi?” dengan terkejut Calvin bertanya. Dia mengguncang – guncangkan ponselnya dan mengarahkannya kesana kemari tetapi tetap saja tidak ada sinyal.

Lalu dengan lembut Reva berkata, “Karena aku ingin menyergapmu disini maka tentu saja aku harus benar – benar siap.”

“Aku sudah memasang pengacau sinyal di mana – mana.”

“Ketika tiba disini, ponselmu itu tidak akan menerima sinyal apapun.”

“Kau ingin mengirim pesan kepada keluarga Regattamu? Hehehe, kau tidak punya kesempatan itu!”

Ekspresi Calvin seketika berubah dengan cepat. Pada saat ini dia baru menyadari bahwa dia sudah benar – benar terlalu meremehkan Reva.

Pria ini sangat cerdas sekaligus menakutkan.

Jika dia dibiarkan tumbuh di kota Carson ini, dikhawatirkan akan muncul Austin kedua!

Next Chapter