Menantu Dewa Obat

Chapter 263



Chapter 263

Bab 263

Setelah mengantar Nara ke atas lalu Reva pergi meninggalkan perusahan itu,

Bagaimanapun juga ini adalah perusahaan dan tidak baik bagi Reva untuk tinggal bersama Nara di sana.

Terlebih, dia juga masih memiliki hal – hal penting lainnya yang harus dilakukannya malam ini.

Setelah pergi dari perusahaan, Reva merasa ada sebuah mobil yang diam-diam mengikutinya dari belakang

Reva pura – pura tidak memperhatikannya. Dia mengendarai sepeda listriknya dan mengelilingi kota Carson dengan perlahan.

Akhirnya, Reva sampai ke lokasi konstruksi yang cukup terpencil di pinggiran kota.

Dan tiba – tiba saja mobil di belakangnya meraung dan melaju ke arah Reva

Jalan ini cukup kecil dan lebar jalan ini hanya cukup untuk sebuah mobil.

Dengan mobil yang melaju dengan cepat seperti ini, Reva juga tidak memiliki tempat untuk bersembunyi.

Kemudian mobil itu menabraknya dengan raungan dan langsung membuat sepeda listrik Reva melayang di udara kemudian jatuh. Sedangkan Reva sendiri jatuh ke jalanan dan pingsan.

Beberapa orang keluar dari mobil dan orang yang pertama keluar itu adalah Mr Regatta.

Dengan ekspresi suram di wajahnya, dia mengibaskan tangannya lalu beberapa orang yang ada di sampingnya bergegas membawa Reva ke dalam mobil.

Tidak lama setelah mereka pergi, tampak mobil lain bergegas kemudian menarik sepeda listrik Reva untuk dibuang.

Mobil Mr Regatta yang sedang membawa Reva itu melewati pengawasan di sepanjang perjalanan. Dan akhirnya mereka sampai ke tempat terpencil di pinggiran kota.

Mereka sudah mengikat Reva dengan kuat. Lalu Mr Regattta menyiram Reva dengan

air dingin untuk membuatnya bangun.

“Reva, kita bertemu lagi!”

“Cukup mengejutkan bukan?”

Mr Regatta mencibir.

Reva melirik orang – orang di sekitarnya dan berkata dengan lembut, “Mr Regatta, ternyata kau benar- benar dapat keluar dari rumah keluarga Yu?”

“Sepertinya keluarga Yu lebih pengecut dari yang aku pikir.”

“Salah satu anggota keluarganya meninggal di tanganmu tetapi mereka malah membiarkanmu melarikan diri?”

Wajah Mr Regatta langsung memucat dan berkata, “Reva, berhenti membicarakan ucapan – ucapan seperti ini.”

“Apakah kau tahu berapa banyak yang telah aku korbankan demi masalah itu?”

“Market aliansi farmasi di kota Carson akan diberikan kepada keluarga Yu. Ini adalah harga nyawaku!”

“Huh, dan ini semua gara – gara kau. Menurutmu bagaimana sebaiknya aku membunuhmu?”

Reva terkekeh dan berkata, “Mr Regatta, kau terlalu melebih-lebihkan dirimu sendiri dan terlalu meremehkan aku juga!”

“Apakah kau benar-benar merasa bahwa kematian Shiro malam itu adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan olehku?”

Ekspresi Mr Regatta langsung berubah dan dia berkata, “Apa… apa maksudmu?”

Reva: “Kematian Shiro itu memang sengaja diatur oleh aku.”

“Serius, aku benar- benar ingin membunuhnya.”

“Tetapi jika aku yang membunuhnya sendiri itu tidak ada artinya. Lagipula itu juga akan menyebabkan masalah yang tak ada habisnya.”

“Tetapi dengan membiarkan kau membunuhnya, ceritanya akan berbeda!”

“Dan kau malah benar – benar bekerja sama dengan baik bersamaku. Kau benar benar membunuh Shiro.”

“Dengan begitu, aku telah menyelesaikan masalah kau dan Shiro. Sekali menembak dua orang terbunuh!”

Ekspresi Mr Regatta menjadi sangat jelek.

Waktu itu dia mengira bahwa dia telah berhasil menjebak Reva dengan membunuh Shiro sehingga bisa menyalahkan Reva. Dan setelahnya dia dapat duduk – duduk dengan santai untuk menonton pertandingan yang seru.

Tetapi tak di sangka ternyata malah dia sendiri yang terjebak oleh rencana Reva.

“Reva, kau… kau sangat licik!”

Mr Regatta langsung gemetaran karena sangat marah.

Kali ini dia benar- benar tertipu dan terjebak. Tidak hanya tidak mendapatkan perusahaan farmasi Shu saja tetapi dia juga masih harus membayar harga yang sangat mahal sehingga ketika dia kembali ke ibukota provinsi dia pasti akan di hukum!

Reva mengangkat bahunya dengan tak peduli dan berkata, “Aku tidak memintamu untuk membunuh Shiro, kau sendiri yang ingin membunuhnya.”

“Seperti kata pepatah, Jiang Taigong (Seorang ahli strategi Tiongkok Kuno yang membantu Raja Wen dan raja Wu dari dynasti Zhou) yang sedang memancing dan orang lain mau mengambil umpannya.”

“Jika kau tidak bermaksud untuk menjebakku, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?”

Setelah mendengarkan ucapan Reva lalu Mr Regatta menggertakkan giginya dan tiba – tiba tertawa dengan liar: “Kau benar, orang lain mau mengambil umpannya!”

“Tetapi tidak peduli seberapa liciknya dirimu!”

“Sekarang kau telah jatuh ke tanganku dan hari ini kau pasti mati!”

“Berapa banyak pengorbanan yang aku berikan maka kau juga harus mengorbankan sebanyak itu!”

“Tetapi kau juga tidak perlu terlalu khawatir dengan masalah setelahnya.”

“Istrimu Nara dan si Anya itu, aku pasti akan menjaga mereka berdua demi kau, hahaha….”

Next ChapterBelongs © to NôvelDrama.Org.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.